Alergi Kulit dan Cara Mengatasinya
Sudah sering sekali terdengar tentang istilah alergi. Dan alergi sudah pasti akan disangkut pautkan pada kulit. Akan tetapi, apa sebenarnya alergi itu? Lalu bagaimana tips mengobati dan mengatasi alergi di kulit?
Pada saat ada benda asing masuk ke dalam tubuh, terdapat kinerja yang luar biasa dari salah satu sel darah manusia, yaitu sel darah putih. Sel ini bekerja dengan mencegah dan bahkan menghancurkan benda asing tersebut. Sel darah putih inilah yang berperan sebagai sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Pada kondisi alergi, sel darah putih gagal mengeluarkan antibodi yang tepat, melainkan menghasilkan immunoglobulin E atau IgE. IgE ini bersifat berlebihan sehingga menimbulkan efek alergi, yaitu dengan rasa gatal dan munculnya bintik-bintik merah atau ruam pada kulit.
Penyebab alergi bisa bermacam-macam, seperti karena makanan tertentu, obat-obatan tertentu, debu, bulu binatang, serbuk tanaman (bunga), sengatan lebah, gigitan semut, kacang-kacangan atau bahkan akibat dari perubahan suhu udara yang ekstrem. Perubahan emosi pun kadang bisa memunculkan sifat alergi pada orang-orang tertentu.
Tips Mengatasi Alergi
Lalu bagaimana cara mengatasi alergi? Inilah tips mengobati dan mengatasi alergi di kulit dengan cara tradisional seperti menggunakan ramuan yang diminum atau menggunakan ramuan yang dioles. Jika menggunakan ramuan yang diminum, masukkan 1-2 polong asam jawa tua ke dalam air rebusan (3 gelas) yang sudah ditambahkan garam dan setengah sendok kapur sirih. Rebuslah selama beberapa menit sehingga masih menyisakan air sebanyak 2 gelas. Saring rebusan tersebut lalu minumlah dua kali sehari, setiap pagi dan sore.
Jika menggunakan cara ramuan tradisional yang dioles, tumbuk enam lembar daun sirih bersama satu potong jahe kuning dan satu setengah sendok minyak kayu putih. Tumbuk semuanya sampai terlihat dan terasa halus. Oleskan ramuan tersebut pada bagian kulit yang terasa gatal dan terlihat bintik-bintik merah atau ruam merah.
Tips Mencegah Terjadinya Alergi
Rajin-rajinlah membersihkan lingkungan rumah sehingga meminimalisasi penumpukan debu. Hindari memelihara binatang yang potensial membawa debu atau bulu-bulu halus seperti kucing atau anjing.
Jangan terlalu sering menggunakan pewangi ruangan atau parfum jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi. Begitu pula dengan obat-obat anti nyamuk yang dibakar atau disemprot. Alihkan dengan bahan atau benda-benda lain yang lebih aman.
Pergunakan kasur yang menggunakan bahan busa, bukan berbahan kapuk. Hindari juga penggunakan karpet, baik di ruang tengah ataupun di ruang tidur. Cucilah secara rutin jika terpaksa menggunakannya.
Pergunakan sprei berbahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat. Pergunakan juga pakaian-pakaian berbahan katun dan hingari penggunaan pakaian yang berbahan wol.
Lebih baik menggunakan penyejuk ruangan otomatis seperti AC dan jangan menggunakan kipas angin. Penggunaan AC pun lebih baik jangan terlalu dingin.
Perhatikan makanan/minuman atau obat-obatan yang dapat memicu serangan alergi. Tanyakan pada dokter kulit tentang masalah ini.
Kalau memang diperlukan, Anda bisa melakukan vaksinasi BCG secara teratur.
Pada saat ada benda asing masuk ke dalam tubuh, terdapat kinerja yang luar biasa dari salah satu sel darah manusia, yaitu sel darah putih. Sel ini bekerja dengan mencegah dan bahkan menghancurkan benda asing tersebut. Sel darah putih inilah yang berperan sebagai sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Pada kondisi alergi, sel darah putih gagal mengeluarkan antibodi yang tepat, melainkan menghasilkan immunoglobulin E atau IgE. IgE ini bersifat berlebihan sehingga menimbulkan efek alergi, yaitu dengan rasa gatal dan munculnya bintik-bintik merah atau ruam pada kulit.
Penyebab alergi bisa bermacam-macam, seperti karena makanan tertentu, obat-obatan tertentu, debu, bulu binatang, serbuk tanaman (bunga), sengatan lebah, gigitan semut, kacang-kacangan atau bahkan akibat dari perubahan suhu udara yang ekstrem. Perubahan emosi pun kadang bisa memunculkan sifat alergi pada orang-orang tertentu.
Tips Mengatasi Alergi
Lalu bagaimana cara mengatasi alergi? Inilah tips mengobati dan mengatasi alergi di kulit dengan cara tradisional seperti menggunakan ramuan yang diminum atau menggunakan ramuan yang dioles. Jika menggunakan ramuan yang diminum, masukkan 1-2 polong asam jawa tua ke dalam air rebusan (3 gelas) yang sudah ditambahkan garam dan setengah sendok kapur sirih. Rebuslah selama beberapa menit sehingga masih menyisakan air sebanyak 2 gelas. Saring rebusan tersebut lalu minumlah dua kali sehari, setiap pagi dan sore.
Jika menggunakan cara ramuan tradisional yang dioles, tumbuk enam lembar daun sirih bersama satu potong jahe kuning dan satu setengah sendok minyak kayu putih. Tumbuk semuanya sampai terlihat dan terasa halus. Oleskan ramuan tersebut pada bagian kulit yang terasa gatal dan terlihat bintik-bintik merah atau ruam merah.
Tips Mencegah Terjadinya Alergi
Rajin-rajinlah membersihkan lingkungan rumah sehingga meminimalisasi penumpukan debu. Hindari memelihara binatang yang potensial membawa debu atau bulu-bulu halus seperti kucing atau anjing.
Jangan terlalu sering menggunakan pewangi ruangan atau parfum jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi. Begitu pula dengan obat-obat anti nyamuk yang dibakar atau disemprot. Alihkan dengan bahan atau benda-benda lain yang lebih aman.
Pergunakan kasur yang menggunakan bahan busa, bukan berbahan kapuk. Hindari juga penggunakan karpet, baik di ruang tengah ataupun di ruang tidur. Cucilah secara rutin jika terpaksa menggunakannya.
Pergunakan sprei berbahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat. Pergunakan juga pakaian-pakaian berbahan katun dan hingari penggunaan pakaian yang berbahan wol.
Lebih baik menggunakan penyejuk ruangan otomatis seperti AC dan jangan menggunakan kipas angin. Penggunaan AC pun lebih baik jangan terlalu dingin.
Perhatikan makanan/minuman atau obat-obatan yang dapat memicu serangan alergi. Tanyakan pada dokter kulit tentang masalah ini.
Kalau memang diperlukan, Anda bisa melakukan vaksinasi BCG secara teratur.
0 komentar:
Posting Komentar