Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bahaya Penggunaan Tanaman Untuk Kesehatan Wanita



Saat ini, semakin banyak orang yang beralih kepada pengobatan dengan bahan-bahan alami karena dinilai aman dan tanpa memiliki efek samping. Namun benarkah tidak ada bahaya penggunaan tanaman untuk kesehatan wanita? Sebagian dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikan, bahkan cenderung kurang memiliki pengetahuan tentang bahaya beberapa tanaman yang dikonsumsi tidak sesuai takaran. Padahal, untuk bisa mendapatkan manfaat tanaman bagi kesehatan, maka penggunaannya harus tepat dan sesuai takaran.

Jika benar bahwa terdapat bahaya penggunaan tanaman untuk kesehatan wanita, tentunya kita ingin mengetahui tanaman apa saja yang dapat membahayakan tersebut. Untuk itu, simak beberapa informasi berikut ini :
Rumput Fatimah

Rumput fatimah ini mengandung oksitoksin yaitu zat yang digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim, sehingga dipercaya dapat mempercepat persalinan. Cara penggunaannya adalah dengan merendamnya hingga mengembang, kemudian diminumkan airnya pada orang yang hendak melahirkan. Padahal, cara tersebut jelas salah karena dosis kandungan oksitosin tersebut tidak dapat diukur, artinya semakin lama direndam, maka kadar oksitosin yang terlarut pun semakin pekat dan dosisnya menjadi berlipat ganda.
Jika diminumkan pada wanita yang hendak melahirkan, maka ia akan mengalami kontraksi hebat yang tidak sesuai dengan pembukaannya. Hal itu beresiko menimbulkan pendarahan akibat kontraksi rahim dan menyebabkan pecahnya pembuluh-pembuluh darah dan stres otot. Dampak terburuknya bisa terjadi robekan pada dinding rahim dan perdarahan yang hebat dan tidak bisa terhentikan. Jadi, Rumput Fatimah hanya boleh dikonsumsi ketika sudah dekat waktu melahirkan, yakni ketika pembukaan di atas 6.
Mahkota dewa

Meskipun tanaman obat yang satu ini memiliki khasiat yang luar biasa untuk menyembuhkan penyakit, namun jika dikonsumsi wanita haid, maka akan menimbulkan pendarahan hebat.
Daun Seledri (Apium graveolens)

Daun seledri sangat bermanfaat untuk menyedapkan masakan Anda. Selain itu, para wanita juga biasa memanfaatkan daun seledri untuk kecantikan dan kesehatan. Dibalik banyaknya manfaat seledri, para wanita harus waspada karena ternyata mengkonsumsi seledri selama masa kehamilan karena dapat menyebabkan kontaksi uterus dan keguguran. Untuk itu, disarankan bagi wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari mengonsumsi daun seledri secara berlebihan.
Keji beling (Strobilanthes crispus)

Meskipun bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit diantaranya diabetes, antisipilis, leukemia hingga AIDS, namun jika penggunaannya melebihi dosis, maka bisa menimbulkan iritasi saluran kemih dan dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih.

Semoga informasi mengenai bahaya penggunaan tanaman untuk kesehatan wanita di atas dapat bermanfaat bagi Anda semua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut